
Jakarta: Kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat menjadi pukulan besar bagi industri yang berorientasi ekspor. Termasuk bagi industri pertekstilan, yang selama ini cukup besar mengandalkan pasar di AS.
Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat membantu mencarikan pasar ekspor lain yang potensial. Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI), Sobirin Hamid saat berbincang bersama Pro 3 RRI, Kamis (10/4/2025).
“Pemerintah harus dapat membantu membuka pasar-pasar non tradisional ekspor market yang memiliki potensi. Kedubes-kedubes kita di luar negeri harus bisa terus berkomunikasi dengan baik,” katanya.
Untuk dapat menjangkau pasar potensial lainnya, dirinya mengatakan pelaku industri tekstil harus dapat meningkatkan daya saingnya. Jika tidak, hal ini akan menyulitkan produk Indonesia untuk dapat menembus ke pasar global.
“Ke depan akan sulit (bagi industri tekstil) apalagi kalau perang dagang dimulai. Maka harus ada kreasi dan inovasi dari produsen industri tekstil dan produk tekstil (ITPT),” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rri.co.id/bisnis/1443989/tarif-trump-pemerintah-diharap-buka-pasar-ekspor-lain
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.