KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Program tol laut digulirkan untuk memudahkan distribusi pangan ke daerah Indonesia bagian timur yang sulit dijangkau. Sejauh ini pemerintah sudah membangun tiga tol laut yakni di Jakarta, Teluk Bayur, dan Surabaya dengan 15 trayek dan akan ditambah tiga trayek lagi.
Adapun 15 trayek yang sudah beroperasi antara lain; T – 1 dengan rute Teluk Bayur – Nias – Mentawai – Enggano dan Bengkulu. Untuk T – 2 dengan rute, Tanjung Priok – Tanjung Batu – Blinyu – Trempa – Natuna – Midai – Serasan. Untuk T – 3, Tanjung Priok – Belang Belang – Sangatta – Nunukan – Sebatik – Tanjung Perak. Untuk T – 4 , Tanjung Perak – Makasar –Tahuna dan untuk T – 5, Tanjung Perak – Makasar – Tahelo.
Selanjutnya untuk T – 6 , Tanjung Perak – Kendari – Tidore – Morotai, untuk T – 7 dengan rute Tanjung Perak – Wanci – Namlea dan untuk T – 8 Tanjung Perak – Biak. Untuk T – 9 dengan rute Tanjung Perak – Nabire – Serui – Wasior dan untuk T -10 Tanjung perak –Fakfak –Kaimana. Untuk T-11 Tanjung Perak Timika –Agats – Merauke, untuk T – 12 Tanjung Perak – Sumlaki – Dobo . Untuk T-13 dari Tanjung Perak – Kalabahi – Moa – Rote –Sabu. Untuk T – 14 Tanjung Perak – Larantuka – Adonara – Lewoleba dan T -15 dengan rute Tanjung Perak – Kisar – Namrole.
Menurut Sihard Pohan selaku Direktur sarana dan logistik Kementerian Perdagangan, tiga trayek yang akan di operasikan antara lain untuk trayek T – 16, T – 17 dan T – 18. Untuk T -16 dengan rute Makasar –Selayar –Jampea – Sikeli –Raha – Ereke – Pasarwajo. Untuk T – 17, dengan rute Bitung –Tilamuta – Parigi –Pposo – Ampana – Bunta – Pagimana. Dan untuk T – 18 dengan rute Kendari –Lameruru – Bungku –Kolondale – Taliabo.
“T16, 17 dan 18 merupakan trayek baru. Ini (tol laut) ada di Jakarta, Teluk Bayur dan Surabaya, dimana Surabaya itu untuk distribusi ke wilayah timur,” tegasnya, Rabu (24/10).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi