KONTAN.CO.ID – Aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas PT Jakarta International Container Terminal (JICT) terus meningkat pasca dua minggu setelah berakhirnya aksi mogok kerja yang dilakukan Serikat Pekerja (SP) PT JICT. Kerjasama JICT dengan TPK Koja yang mengoperasikan dermaga utara JICT, juga semakin optimal dalam mempercepat arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Riza Erivan, selaku Wakil Direktur Utama PT JICT menyatakan bahwa kegiatan bongkar muat dan arus barang saat ini berangsur lancar dan kembali normal sehingga para pelanggan dapat terlayani dengan baik. Selain itu, tidak ada penumpukan barang seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.
“Produktivitas di seluruh area terminal JICT terus membaik. Kami terus bekerja keras untuk memastikan bahwa pelayanan kepada pelanggan selalu optimal,” ujar Riza melalui keterangan resmi yang diterima KONTAN pada Jumat (25/8).
Pada saat ini dan ke depan JICT sedang melakukan proses pembenahan secara internal dan juga yang terkait dengan urusan hubungan industrial. Riza menambahkan bahwa dalam penyelesaian urusan internal dan hubungan industrial ini JICT selalu berpendoman pada ketentuan hukum dan proses hukum yang berlaku.
Berkaitan dengan pengelolaan dermaga utara JICT, Riza menyatakan bahwa kerjasama antara JICT dan TPK Koja akan berlangsung hingga akhir Desember 2017 dan akan terus dievaluasi bersama-sama TPK Koja secara bertahap. Kerjasama ini dinilai penting untuk menjaga dan menjamin kelancaran bongkar muat dan arus barang di Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi