Medan, Jurnas.com – Aktifitas bongkar muat barang dan peti kemas di Pelabuhan Belawan mengalami penurunan hingga 12 persen selama pandemi Covid-19 berlangsung sejak awal tahun lalu.
Hal ini dipengaruhi karena kegiatan ekspor impor barang dan perdagangan antar wilayah di dalam negeri melalui Pelabuhan Belawan selama pandemi juga mengalami penurunan.
“Menurunnya aktivitas ekspor impor dan terjadinya penurunan ekonomi di dalam negeri sepanjang 2020, berdampak pada sejumlah aktivitas bisnis, termasuk kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Belawan yang menurun hingga 12 persen,” kata Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kota Medan, Surianto, Selasa (24/11), di Medan.
Padahal, ujarnya, sebagai pelabuhan internasional, Belawan merupakan pintu masuk barang atau produk dalam negeri dan luar negeri, sehingga ikut menopang ekonomi Sumatera Utara terkhusus Kota Medan.
Namun, dengan wabah pandemi corona yang terjadi sejak awal Maret 2020, mengakibatkan terjadi penurunan aktivitas di wilayah pelabuhan, termasuk untuk bongkar muat.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.jurnas.com/artikel/82626/Aktivitas-Bongkar-Muat-di-Pelabuhan-Belawan-Turun-12-Persen-Selama-Covid/
Salam,
Divisi Informasi