PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Prospek positif pada beberapa sektor unggulan membuat PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) optimistis menaikkan kinerja di Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau, Balikpapan, tahun ini. Meskipun pada tahun lalu, aktivitas throughput atau bongkar muat belum mencapai target.
Direktur Utama PT KKT M Basir mengatakan, sepanjang 2107, troughput KKT hanya mencapai sebanyak 171.183 TEUs, atau 84,23 persen atau dari target 203.229 TEUs. Kendati tak sesuai harapan, perolehan itu sebenarnya lebih tinggi dibanding realisasi tahun sebelumnya yang hanya 160.309 TEUs. “Jika dibanding realisasi 2016, sebenarnya kami mencatatkan pertumbuhan 6,7 persen,” katanya kepada Kaltim Post, Jumat (12/1).
PT KKT mencatat, arus peti kemas antarpulau di dalam negeri memberi andil terbesar. Porsinya 96,39 persen terhadap total produksi handling di TPK Kariangau. Sedangkan arus peti kemas ekspor maupun impor, hanya menyumbang 9,75 persen.
Basir menjelaskan, tahun lalu sebenarnya tren sudah membaik. Tak tercapainya target, kata dia, disebabkan keterlambatan dari beberapa kapal.
“Kadang secara bersamaan ada dua atau tiga kapal yang datang. Sedangkan kapasitas untuk kapal bersandar dan melakukan handling, tidak bisa sekaligus,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi