JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengimbau Badan Pusat Statistik (BPS) menghasilkan data yang komprehensif soal data ekspor dan impor.
Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan pihaknya sudah memprediksikan peningkatan nilai ekspor pada 2016. Menurutnya, sentimen positif pada ekspor sudah nampak sejak periode 2014 hingga 2015.
“Refleksi kami pada 2015 memang melihat bahwa ekspor akan mengalami kenaikan, tetapi mengapa manufaktur ini yang meningkat karena banyak suku cadang yang mengalami kenaikan,” ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (17/4).
Yukki menilai peningkatan nilai ekspor manufaktur seharusnya disertai pula dengan data impor. Dia mengimbau BPS untuk segera meluncurkan data impor secara detail.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 18 April 2016