Bisnis.com, JAKARTA–Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia optimistis keterisian kargo internasional bisa meningkat 10% jika dibuka kran bisnis kargo di bandara-bandara utama sebagai hub udara keluar negeri lain.
Arman Yahya, Wakil Ketua Umum Angkutan Udara Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta memprediksi ada kenaikkan yang pesat jika pemerintah membuka beberapa peluang baru pada bisnis kargo.
“Kenaikkan berpeluang minimal antara 6% sampai 10% untuk kargo internasional saja,” terang Arman kepada Bisnis, Kamis (12/1).
Dia menjelaskan angka ini bisa diapatkan jika Indonesia mau membuka diri sebagai kawasan penyimpanan kargo asing, misalnya menjadi hub untuk angkutan udara. Peluang bisnis ini sangat besar menurut Arman jika melihat tingginya penerbangan ke luar negeri namun tidak seimbang dengan angka keterisian kargo.
Misalnya, banyak penumpang Indonesia yang pergi ke Arab Saudi, atau Jeddah untuk naik haji dan umrah. Tingkat keterisian kargo tidak pernah sepadan dengan jumlah penumpang. Dia pun mengusulkan, harusnya Indonesia bisa mengundang negara-negara lain yang menerbangkan kargo ke Arab Saudi bisa menumpang dalam pesawat Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170112/98/618876/alfi-optimis-kargo-internasional-bisa-naik-10
Salam,
Divisi Informasi