Bisnis.com, JAKARTA–Bisnis logistik pada tahun mendatang diproyeksi cenderung stagnan, karena banyak faktor ekonomi makro yang belum kondusif.
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan perkembangan ekonomi global maupun nasional saat ini diperkirakan situasi dan kondisi bisnis logistik tahun depan belum memperlihatkan situasi yang menggembirakan.
“Kita bisa melihat dan memperkirakannya tetapi kita sepakat dan mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan Menteri Keuangan yang menyampaikan pertumbuhan ekonomi tahun depan dikisaran 5% sampai dengan 5,1%,” ujar Yukki kepada Bisnis.com, Senin (19/12/2017).
Prediksi bisnis logistik 2017 yang diberikan Yukki sama dengan prediksi bisnis logistik 2016. Dia berharap tahun depan angka ekspor Indonesia akan mengalami kenaikkan untuk mendongkrak industri logistik khususnya melalui moda transportasi udara dan laut.
Yukki menambahkan impor melalui transportasi udara juga berpeluang meningkat seiring perubahan pola perdagangan digital. Dia berharap agar harga barang komoditas unggulan di Indonesia juga bisa mengalami perbaikkan di kancah perdagangan internasional.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20161219/98/613365/alfi-pertumbuhan-bisnis-logistik-2017-cenderung-stagnan
Salam,
Divisi Informasi