Badan Pengusaha (BP) Batam masih berambisi menjadikan Pelabuhan Batuampar, yang berkapasitas 600ribu TEUs, dan megaproyek Pelabuhan Tanjungsauh senilai Rp7 triliun untuk menjadi penghubung (hub) utama internasional ekspor-impor Indonesia di Selat Malaka.
“Kami juga sudah meminta Kementerian Koordinator Maritim mendukung pelabuhan di Batam itu sebagai hub di salah satu selat tersibuk di dunia yang dilintasi empat rute perdagangan internasional,” kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam, Senin (16 Juni 2015).
Ia mengatakan, untuk merealisasikan keinginan tersebut, BP Batam membutuhkan dukungan sejumlah pihak khususnya dari pemerintah pusat. “Selain letaknya yang paling dekat dengan Selat Malaka, kami yakin infrastruktur pelabuhan seperti Batuampar yang terus ditingkatkan akan siap menjadi penghubung utama. Megaproyek Pelabuhan Transhipment Tanjungsauh juga ideal menjadi hub mengingat kapasitas kargo bisa mencapai 8 juta TEUs per tahun dan bisa melayani kapal ukuran besar,” kata dia, sebagaimana diberitakan antaranews.com.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/06/16/ambisi-bp-batam-jadikan-batuampar-pelabuhan-internasional/