JAKARTA-Volume muatan truk pada 2017 tumbuh sebesar 10%-15% seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan maraknya pengembangan infrastruktur dalam negeri.
Sugi Purnoto, Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) bidang Sarana dan Prasarana, menyatakan pertumbuhan volume muatan truk itu ternyata tidak berdampak kepada peningkatan pendapatan pengusaha truk.
“Yang pertama, posisi supply saat ini itu masih lebih tinggi dari demand,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/12).
Selama beberapa tahun, dia menilai pengusaha truk berinvestasi besar-besaran dengan membeli armada angkutan barang berbasis jalan raya. Sebaliknya, lanjutnya, pertumbuhna permintaan angkutan barang selama 2014-2015 tidak sesuai harapan.
Sayangnya, Sugi menyatakan pertumbuhan ekonomi dan logistik masih lebih rendah dari populasi angkutan barang pada tahun depan. Namun, dia yakin angkutan barang jalur darat masih mendominasi transportasi barang di Indonesia, terutama untuk pulau Sumatera, Jawa, dan Bali.
“Sumatera, Jawa, dan Bali memegang lebih dari 70% share distribusi barang,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 9 Desember 2016.
Salam,
Divisi Informasi