Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rencana tersebut guna menggenjot tingkat isian kapal dari timur ke barat yang selama ini tidak pernah memenuhi target.
Dengan adanya fasilitas pendingin di kapal, imbuhnya, produk atau barang yang tadinya khusus menggunakan kapal tertentu bisa masuk ke kapal Tol Laut.
“Jadi memang selalu menjadi masalah itu, bagaimana kita memaksimalkan muatan barang dari satu tempat ke tempat lain,” katanya di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (12/4).
Selain kapal Tol Laut menggunakan fasilitas pendingin, Budi Karya juga mengarakan kapal ternak memanfaatkan muatan barang tertentu.
Hal itu bisa mendongkrak tingkat isian kapal ternak dengan muatan barang tertentu dari barat ke timur. “Kapal ternak kita dari timur ke barat isi, tapi dari barat ke timur enggak ada,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 13 April 2018
Salam,
Divisi Informasi