TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemerintah menggulirkan sejumlah stimulus untuk menjaga perekonomian akibat virus corona. Salah satu yang dilakukan adalah mendorong integrasi Indonesia National Single Window (INSW) dengan Inaportnet melalui pembentukan National Logistics Ecosystem untuk mengurangi biaya logistik di pelabuhan.
Pemerintah pun menyederhanakan berbagai ketentuan Larangan-Pembatasan (Lar-Tas) atau Tata Niaga Ekspor seperti SVLK, Health Certificate, serta Surat Keterangan Asal.
Selain itu juga melakukan pengurangan terhadap Lar-Tas Impor dan percepatan proses impor yang dilakukan oleh 500 importir terpercaya (reputable importer) untuk memperlancar masuknya bahan baku dan bahan penolong untuk industri.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Makassar, Muammar Muhayang berharap stimulus itu bisa berjalan April 2020.
“Mudah-mudahan bisa berjalan April ini dan bisa membantu untuk tetap berproduksi dan mengatasi kelangkaan bahan baku yang memang dibutuhkan dunia industri,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://makassar.tribunnews.com/2020/04/12/apindo-makassar-harap-stimulus-ekspor-impor-mulai-berlaku-april-2020
Salam,
Divisi Informasi