TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendukung upaya pembaruan ekosistem logistik nasional atau National Logistics Ecosystem yang dicanangkan Presiden Jokowi, Ritase baru saja menyelesaikan pengembangan Trucking Haulage System yang terintegrasi dengan NPCT 1, salah satu perusahaan terminal peti kemas terbesar di Tanjung Priok.
NPCT1 dapat menangani lebih dari 1.5 juta container per tahun. Dengan total lebih dari 300 transporter dan 15.000 driver yang terkoneksi, aplikasi Ritase dapat melayani permintaan truk untuk keluar dan masuk pelabuhan secara online.
Digitalisasi logistik ini akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, selain itu aktivitas digital ini juga lebih aman di tengah masa pandemi Covid-19 dimana semua process sudah terintegrasi secara online dan real time.
CEO & Founder Ritase, Iman Kusnadi, Minggu (10/1/2021) menuturkan, Ritase siap memberikan full support kepada semua pelaku bisnis di Tanjung Priok terutama pengguna NPCT1 terminal.
“Sistem kita sudah terintegrasi dengan ECON, terminal online billing system milik NPCT1, sehingga semua process dapat diakses dalam satu platform,” ungap Iman Kusnadi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.tribunnews.com/techno/2021/01/10/aplikasi-ritase-digitalisasi-layanan-peti-kemas-di-tanjung-priok
Salam,
Divisi Informasi