Rakyat Merdeka – Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo) mendorong seluruh anggotanya melakukan inovasi bisnis, tidak hanya menggarap kegiatan Pindah Lokasi Penumpukan (PLP) peti kemas di pelabuhan saja.
“Aptesindo mesti solid dan berinovasi serta berkreasi bisnis agar bisa go global, bukan hanya urusan PLP saja,” kata Ketua Umum Aptesindo, M. Roy Rayadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Roy menegaskan, kegiatan Aptesindo tidak menyebabkan high cost logistic, lantaran pengusaha hanya menjalankan perannya sebagai operator saja.
Sedangkan yang berhubungan dengan tarif pelayanan melalui kesepakatan asosiasi penyedia dan pengguna jasa yang kemudian ditetapkan oleh regulator.
Namun, kata Roy, Aptesindo ingin lebih maju dan mendapat kepercayaan dari cargo owners agar iklim bisnis di Indonesia ini bisa lebih tertib dan fairness.
“Makanya, kedepan eksistensi Aptesindo bisa lebih luas lagi untuk hadir di Belawan, Semarang, Surabaya, guna mendukung program Pemerintah menurunkan dwelling time dan cost logistik, serta percepatan arus barang secara nasional,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/235945/aptesindo-genjot-inovasi-bisnis-tak-hanya-di-pelabuhan-tanjung-priok
Salam,
Divisi Informasi