Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia keberatan dengan pengukuran berat truk yang akan masuk tol Merak–Tangerang dengan jembatan timbang elektronik weigh in motion yang kembali dipasang oleh PT Marga Mandalasakti di gerbang tol Cilegon Timur, Banten pada tahun ini.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman menyatakan, jembatan timbang elektronik weigh in motion (WIM) kurang akurat dalam mengukur kapasitas angkutan barang truk.
“WIM itu kurang akurat mengukur kendaraan angkutan barang truk yang akan memasuki jalan tol Tangerang-Merak,” kata Kyatmaja, pada Kamis (23/2).
Pengukuran angkutan barang truk menggunakan jembatan timbang elektronik WIM, dia mengatakan tidak selalu akurat lantaran pengukuran dilakukan ketika truk berjalan.
Meskipun begitu, dia tidak membantah bahwa cukup banyak angkutan barang truk berbasis jalan raya melebihi kapasitas di ruas jalan tol Merak–Tangerang.
Sumber dan berita selengkapnya;
http://industri.bisnis.com/read/20170223/98/631328/aptrindo-keberatan-dengan-pemasangan-jembatan-timbang-elektronik-wim
Salam,
Divisi Informasi