MedanBisnis – Surabaya. Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyatakan sumber daya manusia (SDM) dan regulasi menjadi tantangan perkembangan industri logistik di Indonesia.
“Penyebabnya, regulasi yang ada sekarang harus direvisi dan idealnya, regulasi sekarang dapat mengadopsi perkembangan otomotif terkini,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan, pada ‘Logistics Talkshow Series: Peluang dan Tantangan Logistik di Daerah dalam Era Poros Maritim’, di Surabaya, Rabu (29/7).
Oleh sebab kondisi itu, ungkap dia, pengusaha mendesak pemerintah untuk memperbaiki regulasi lama. Contoh, tapak ban truk lebih lebar yang sekarang dibandingkan yang dulu.
“Sementara, menjelang masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 kami khawatir SDM sopir truk Indonesia kalah dengan asing. Apalagi, sopir asing bisa menggunakan GPS dengan mudah untuk menemukan pelabuhan yang akan dijangkau guna melakukan bongkar muat tapi sopir di Indonesia belum punya kemampuan itu,” ujarnya.
Di sisi lain, jelas dia, saat ini perkembangan industri truk nasional juga dihambat oleh permasalahan pajak. Bahkan, lebih dari 40% komposisi truk didominasi pajak.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.