Bisnis.com, JAKARTA– Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menilai permasalahan utama transportasi di Jabodetabek adalah dua hal, yakni kewenangan dan anggaran.
Aptrindo menyarankan agar dibentuknya otoritas tersendiri yang mampu mengelola kedua hal tersebut secara mandiri.
Selain itu, perlu juga menghilangkan tumpang tindih kewenangan antara otoritas pengelola dengan pemerintah daerah.
Wakil Ketua Aptrindo, Kyatmaya Lookman, menuturkan kedua masalah ini yang membuat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tidak berdaya.
“Masalahnya memang di anggaran dan kewenangan, saat ini tumpang tindih. BPTJ menjadi badan tanpa kewenangan, karena tetap perlu peraturan gubernur [pergub], tetap perlu keputusan menteri [kepmen], kalau otoritas tersendiri pasti lebih hebat,” ungkapnya kepada Bisnis, kemarin.
Selain itu, masih adanya tumpang tindih otoritas dengan Direktorat Jendral di dalam Kementerian Perhubungan.
Dengan demikian, menurutnya harus ada otoritas yang melebihi kewenangan pemerintah daerah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik