Bisnis.com,JAKARTA-Jelang peresmian dibukanya rute kapal roll on-roll off (Ro-ro) Indonesia-Filipina, pemerintah disarankan menjadikan Bitung sebagai pintu masuk impor produk holtikultura.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan, salah satu kekhawatiran pelaku usaha saat rute tersebut dibuka adalah muatan balik ke Bitung dan Pulau Jawa.
“Dengan memindahkan produk holtikultura ke Indonesia Timur, maka harga buah impor jadi mahal dan muatan balik ada untuk kapal-kapal kita,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (18/3/2017).
Dia menjelaskan, biar bagaimana pun pusat industri Indonesia ada di Pulau Jawa. Sehingga barang yang dikirim dari Bitung ke Davao mayoritas berasal dari Jawa. “Tapi saat kembali ke Jawa tidak ada (muatan),” imbuhnya.
Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah harus memfasilitasi jalur perdagangan tersebut agar kapal-kapal besar pengangkut produk holtikultura dan buah impor terpaksa merapat ke Bitung.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170319/98/638312/aptrindo-usul-bitung-pintu-masuk-impor-holtikultura
Salam,
Divisi Informasi