Surabaya, Beritasatu.com – Arus barang di pelabuhan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE) yang dikelola PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) di Manyar, Gresik, Jawa Timur menjelang akhir tahun ini meningkat 16,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Direktur Utama BMS, Daru Wicaksono Julianto, mengatakan, hingga akhir November 2019 lalu arus barang mencapai sebanyak 1.126.840 ton atau meningkat 16,7 persen dibandingkan realisasi pada periode sama tahun 2018 sebanyak 965.108 ton.
“Meningkatnya arus barang ini sejalan pula dengan kenaikan arus kapal yang mencapai 6.064.918 GT-Etmal, atau naik 25,48 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 4.833.338 GT-Etmal. Muatan kering cukup mendominasi arus barang,” ujar Daru, di Surabaya, Selasa (17/12/2019).
Daru merincikan, muatan kering tersebut diantara adalah gandum yang mencapai 487.474 ton, kemudian Garam 161.871 ton, lalu klinker 132.957 ton dan pupuk 118.349 ton. Selain itu terdapat juga Gypsum dalam bentuk serbuk sebanyak 110.140 ton serta soda ash 78.520 ton.
Barang-barang tersebut umumnya untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan Industri di daerah Manyar Gresik dan sekitarnya yang bergerak dibidang barang setengah jadi yang nantinya akan diolah menjadi barang jadi. Seperti gandum yang banyak dibutuhkan oleh industri tepung terigu dan dapat diolah menjadi roti gandum, oatmeal, bahkan biskuit.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/591151/arus-barang-di-pelabuhan-jiipe-naik-167
Salam,
Divisi Informasi