JAKARTA – Perkembangan bisnis kargo yang diangkut pesawat udara mulai menunjukkan tren penguatan, meskipun volumenya sepanjang kuartal pertama tahun ini hanya tumbuh tipis 7%.
Data PT Angkasa Pura (AP) II, volume kargo udara di bandara BUMN itu sepanjang kuartal I/2016 tercatat 185.263 ton, naik tipis 7% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 172.165 ton.
Untuk bandara yang dikelola PTAP I, volume kargo udara pada kuartal I/2016 mencapai 81.000 ton atau naik tipis 5% ketimbang periode sama tahun lalu.
Vice President of Cargo Business PT AP II Siswanto mengatakan realisasi arus barang yang diangkut pesawat pada kuartal pertama ini sedikit meleset dari ekspektasi. Bahkan, hal itu juga dikeluhkan oleh para maskapai niaga.
Lebih Baik
Sementara itu, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bandara Soekarno-Hatta Arman Yahya mengatakan bisnis kargo udara mulai sedikit menguat didorong dari membaiknya permintaan akan jasa kargo udara.
“Ini karena ekonomi kita juga mulai bagus, rupiah menguat, harga minyak kelapa sawit juga sudah mulai menunjukkan tendensi membaik. Selain itu, juga didorong dengan kebijakan ekonomi dari pemerintah,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 13 Mei 2016