Bisnis, JAKARTA – Arus transshipment peti kemas domestik di terminal-terminal yang dioperasikan Pelindo III di Pelabuhan Tanjung Perak meningkat, setelah operator pelabuhan pelat merah itu menerapkan tarif khusus.
Berdasarkan data Pelindo III, produksi bongkar muat kontainer transshipment domestik semester I/2019 tercatat 35.550 boks. Volume itu melejit 118% dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu yang masih 16.310 boks.
“Peningkatan terbesar ada di Terminal Berlian yang dioperasikan oleh anak usaha Pelindo III, BJTI Port, yakni dari 9.812 boks menjadi 22.349 boks, atau ada peningkatan hingga 127% ,” kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, Rabu (31/7).
Kemudian, arus transshipment peti kemas domestik di Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) yang sepanjang Januari—Juni 2018 hanya 1.040 boks, tetapi pada periode sama tahun ini meningkat menjadi 2.799 boks.
Adapun di Terminal Teluk Lamong (TTL), arus alih muatan kontainer domestik pada paruh pertama tahun ini mencapai 9.283 boks. Angka ini naik dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 5.392 boks.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://koran.bisnis.com/read/20190801/450/1131178/arus-kontainer-domestik-kinerja-pelabuhan-tanjung-perak-melonjak
Salam,
Divisi Informasi
