JAKARTA – PT Jakarta International Container Terminal, anak usaha patungan PT Pelabuhan Indonesia II dengan Hutchison Port Holding, membukukan penurunan volume kontainer internasional sepanjang tahun lalu sekitar 3% menjadi 2,2 juta TEUs.
Dani Rusli Utama, Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT), mengatakan penurunan itu dipicu pelemahan ekonomi Indonesia yang tampak sejak tahun lalu.
“Semua terminal di Tanjung Priok juga turun dan ini bicara market,” ujarnya di Jakarta, Minggu (20/3).
Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang merupakan induk usaha JICT mencatat arus kontainer di seluruh terminal dan pelabuhan yang dikelola perseroan sepanjang 2015 mencapai 6,5 juta TEUs.
Plt Direktur Utama PT Pelindo II Dede R. Martin menyatakan kontribusi terbesar masih datang dari Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 6,2 juta TEUs pada tahun lalu.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 22 Maret 2016