Bisnis.com, SEMARANG — Total arus peti kemas di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, mengalami peningkatan sebesar 8,25 persen pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
General Manager Terminal Peti Kemas Semarang PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), Recky Julius Uruilal, mengungkapkan peningkatan tersebut tidak lepas dari pendalaman kolam yang dilakukan. Saat ini, kedalaman kolam yang ada di terminal itu sudah mencapai 12 meter.
“Dengan adanya perubahan [kedalaman kolam], kita bisa ada penambahan throughput [total arus peti kemas] 8 persen,” paparnya, seperti dikutip Bisnis, Minggu (12/5/2019).
Total arus peti kemas di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) pada Januari—Maret 2019 mencapai 169.867 TEUs dengan 105.937 boks. Pada periode yang sama tahun lalu, arus peti kemas di TPKS sebesar 156.919 TEUs dengan 97.886 boks.
Saat ini, lanjut Recky, kapal-kapal dengan Gross Tonage (GT) besar masuk ke TPKS dengan adanya pendalaman kolam. Kapal-kapal yang masuk dapat mencapai 41.000 GT
Namun, peningkatan ukuran kapal yang dapat masuk ke TPKS membuat jumlah kapal yang datang pada kuartal I/2019 tercatat lebih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://semarang.bisnis.com/read/20190512/536/921477/arus-peti-kemas-di-tpks-tumbuh-825-persen-sepanjang-kuartal-i2019
Salam,
Divisi Informasi