MedanBisnis – Belawan. Arus lalu lintas barang yang menggunakan jasa peti kemas melalui terminal peti kemas Belawan International Container Terminal (BICT) hingga semester I-2015 sebanyak 221.926 twenty foot equivalent units (Teus) atau turun sekitar 3,64%.
Penurunan terjadi sebagai dampak masih lesunya perekonomian nasional maupun dunia yang dilanda krisis. Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo I BICT, Tengku Irfansyah kepada MedanBisnis melalui sambungan selular, Rabu (29/7) mengatakan, tahun ini arus perdagangan internasional melalui terminal peti kemas BICT diprediksi bakal mengalami penurunan.
Indikasi ini sudah mulai terlihat pada semester I-2015. Di mana sepanjang enam bulan pertama tahun 2015 arus lalu lintas barang melalui BICT tercatat sebanyak 172.078 boks atau 221.926 teus.
Jumlah itu turun sekitar 3,64% dibandingkan dengan periode serupa 2014 yang berjumlah 181.325 boks atau 230.331 teus. Sementara arus barang ekspor dan impor melalui terminal peti kemas BICT pada semester I-2014 naik tipis yakni sekitar 0,69% dibandingkan periode serupa tahun 2013 yakni dari 178.692 boks atau 231.939 teus menjadi 181.325 boks atau 230.331 teus.
Menurut Irfansyah, selama tahun 2014 arus lalu lintas barang menggunakan peti kemas melalui BICT tercatat sebanyak 360.972 boks atau setara dengan 456.728 teus. Jumlah ini naik tipis sekitar 0,98 % dibandingkan tahun 2013 yang jumlahnya 357.150 boks atau 457.986 teus.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/07/30/177709/arus-peti-kemas-lewat-bict-turun/#.VbngRPOqqko