TANJUNGPINANG (BeritaTrans.com)–Dermaga pelabuhan terminal kargo dan peti kemas di Pelabuhan Sribayintan, Kijang, Tanjungpinang Kepulauan Riau, akan direhab tahun ini. Sejumlah fasilitas juga dibangun dan didatangkan untuk menunjang aktivitas pelabuhan, khususnya kapal kargo dan peti kemas yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Tiap tahun, arus peti kemas masuk ke pelabuhan Kijang naik hingga 20 persen. Perlu pembenahan fasilitas memadai untuk mendukung meningkatnya aktivitas tersebut,” ujar Kepala Perwakilan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang Pelabuhan Sribayintan Khoiruddin Lubis, Selasa (4/4/2017).
Khoiruddin mengatakan, Pelabuhan Sribayintan merupakan salah satu pintu masuk berbagai macam barang kebutuhan pokok ke pulau Bintan dan pulau-pulau lainnya di Kepri. Pihaknya akan membangun tambahan dermaga untuk bersandar kapal peti kemas. Saat ini, kata dia, hanya ada dua dermaga plus pemasangan fix crane.
“Tim dari Jakarta sudah turun dan cek lokasi agar sesuai dengan SOP (standard operating procedure). Luas dermaga akan ditambah hingga menjadi 320 meter dari sebelumnya 240 meter,” terangnya.
Selain itu, kata dia, Pelabuhan Kijang akan memiliki tambahan alat bongkar muat barang berupa crane seberat 150 ton. Saat ini pelabuhan hanya memiliki alat bongkar muat satu unit reachstaker, sedangkan alat bongkar muat jenis crane masih menggunakan crane kapal.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2017/04/05/arus-petikemas-naik-20-pelabuhan-sri-bayintan-akan-dikembangkan/
Salam,
Divisi Informasi