MedanBisnis – Surabaya. Arus barang, khususnya dengan peti kemas, melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), hingga semester pertama 2015 mencapai 1,5 juta twenty foot equivalent units (Teus) atau cukup stabil, meski sejak awal tahun ini perekonomian nasional maupun dunia nisbi lesu.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto, di Surabaya, Selasa (28/7), mengatakan cukup stabilnya arus barang itu di antaranya terlihat dari realisasi arus peti kemas yang keluar masuk melalui beberapa terminal di Pelabuhan Tanjung Perak seperti Terminal Petikemas Surabaya, Terminal Berlian, terminal konvensional Jamrud, Nilam, dan Mirah, serta Terminal Teluk Lamong.
“Sepanjang semester I tahun 2015 terealisasi sebanyak 1.268.158 boks atau setara dengan 1.512.433 Teus. Maka relatif stabil dibandingkan dengan realisasi paruh tahun 2014 yang tercatat 1.268.723 boks atau setara dengan 1.516.558 Teus,” ucapnya.
Realisasi tersebut, menurut dia, menunjukkan peningkatan bila dibandingkan semester pertama tahun 2013 yang mencapai 1.226.938 boks atau setara dengan 1.466.543 Teus. Sedangkan realisasi pada periode yang sama 2012 sebanyak 1.166.233 boks atau setara dengan 1.392.982 Teus.
Sementara itu, arus peti kemas yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak pada 2014 sebanyak 2.608.321 boks atau setara dengan 3.105.827 Teus.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/07/29/177489/arus-peti-kemas-tanjung-perak-capai-15-juta-teus/#.VbiQTbOqqko