KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Logistik dan Forwarders Indonesia (ALFI) merespons positif tiga kebijakan yang bakal diberlakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meski bisnis logistik yang melewati jalur darat akan sedikit terganggu.
Kementerian Perhubungan melalui BPTJ mengeluarkan tiga kebijakan untuk mengurangi kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dari tiga peraturan tersebut, ada juga peraturan yang ditujukan bagi kendaraan golongan III, IV, dan V untuk tidak melewati jalan tol pada pukul 06.00 sampai pukul 09.00.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi membenarkan bahwa bisnis logistik melalui jalur darat akan ikut terdampak. “Dampaknya pasti ada, tapi ini pilihan yang harus diambil sementara waktu selama pembangunan elevated dan LRT berlangsung,” ungkap Yukki saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (23/2).
Dia menjelaskan, risiko paling kecil akan dialami oleh kendaraan golongan III dan IV di pagi hari yang berkaitan dengan ekspor impor melalui Tanjung Priok. Di sisi lain, operasional yang akan terganggu nantinya adalah kegiatan domestik lantaran jalur Cikampek merupakan jalur penghubung utama.
Namun demikian, Yukki bilang, hal itu justru mendorong angkutan barang untuk menggunakan jalur laut maupun kereta api. “Jadi infrastruktur empat moda sangat penting. Jangan sampai biaya logistik pada akhirnya akan naik. Itu yang terpenting,” ungkap Yukki.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/asosiasi-logistik-respons-positif-aturan-bagi-pengguna-tol-jakarta-cikampek
Salam,
Divisi Informasi