Jakarta, CNN Indonesia — Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menilai penerapan Zero Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di Indonesia masih seperti benang kusut. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya menyatakan Zero ODOL bakal diterapkan mulai tahun ini dan truk yang melanggar bakal ditindak.
Tonny Wijaya, Ketua DPP Aptrindo mengatakan pihaknya sejak 2017 memang sudah komitmen menjalankan kebijakan Zero Odol, namun kenyataannya kebijakan ini tarik ulur antara pemerintah dan pengusaha.
“Dari sisi Aptrindo dari 2017 itu ada komitmen bersama, termasuk dengan pemerintah kita akan menjalankan Zero ODOL, tapi faktanya di lapangan ini seperti benang kusut yang sulit diurai,” ujar Tonny dalam diskusi yang digelar Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) di Jakarta, Senin (10/4).
Menurut Tonny beberapa pengusaha masih belum siap menerapkan aturan tersebut. Misalnya saja pengusaha semen, baja, hingga makanan minuman yang paling berdampak dengan kebijakan tersebut.
“Mereka juga sebenarnya komitmen, mau ikut aturan, tapi solusinya bagaimana. Mereka juga sampaikan tentu tidak siap jika harus melakukan perubahan secara keseluruhan menyesuaikan kapasitas yang ada,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20230411000806-579-935941/asosiasi-penerapan-truk-zero-odol-seperti-benang-kusut.
Salam,
Divisi Informasi