Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mencatat 30-40 persen pengiriman barang berasal dari pesanan pelanggan toko daring yang membayar dengan sistem COD (Cash on Delivery).
Ketua Umum Asperindo M. Feriadi mengatakan sistem COD diperlukan karena masih banyak masyarakat yang tidak punya akses ke digital payment maupun akses non tunai seperti kartu kredit, rekening bank dan lainnya sehingga metode COD jadi pilihan yang membantu.
“Hingga hari ini bisa kita bilang mungkin 30-40 persen kiriman-kiriman barang belanjaan itu masih banyak juga yang COD,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (30/5/2021).
Menurutnya, adanya layanan COD turut menambah trafik atau volume kiriman pada perusahaan jasa pengiriman sehingga bila metode pembayaran ini dihapuskan dapat berdampak bagi perusahaan jasa pengiriman.
“Bayangkan kalau [COD] ini dihapus, dampaknya pasti ada di perusahaan jasa pengiriman,” sebutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210530/98/1399411/asperindo-cod-sumbang-30-40-persen-pengiriman-barang
Salam,
Divisi Informasi