Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) mengatakan jumlah pengiriman barang tidak berbanding lurus dengan raihan laba. Terlebih, selama pandemi Covid-19 saat biaya produksi dan distribusi (bahan bakar) meningkat.
Sekretaris Jenderal Asperindo Trian Yuserma menegaskan bahwa pertumbuhan volume pengiriman barang oleh perusahaan logistik akan terus meningkat, bahkan secara pesat.
Namun, pandemi Covid-19 yang mendorong daya beli masyarakat menurun menjadi ancaman bagi industri logistik. “Ini terlihat trennya harus diakui beberapa anggota kami bahasa Jawa-nya ‘njlungup’ karena pandemi,” jelas Trian pada Webinar Bisnis Indonesia Mid-Year Economic Outlook 2022, Rabu (3/8/2022).
Di sisi lain, adanya tren promo ongkos kirim gratis atau biasa dikenal sebagai gratis ongkir diakui membebani perusahaan. Trian bahkan menilai free ongkir harus pelan-pelan dihapus agar masyarakat tidak terlalu bergantung kepada promo tersebut.
“Pengusaha-pengusaha anggota kami pun saat ini di era pandemi tidak ada yang mengalami pertumbuhan profit,” ujarnya
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220803/98/1562547/asperindo-jumlah-pengiriman-barang-naik-belum-tentu-cuan.
Salam,
Divisi Informasi