KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Elnusa, Tbk. terus mengembangkan segmen distribusi dan logistik melalui ekspansi sejumlah aset. Anak usaha PT Pertamina itu menerapkan strategi organik dan non organik.
Ekspansi organik Elnusa dalam bentuk revitalisasi aset terminal bahan bakar minyak (TBBM) milik Pertamina. Mereka tercatat mengoperasikan sekitar 43 TBBM dan fasilitas distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Sulawesi, Kalimantan, Sumbagut, Balinus dan wilayah Indonesia Timur. Ada pula kepemilikan hak kelola atas agen premium dan minyak solar (APMS) dan stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB).
Hanya saja, Elnusa belum dapat mengungkapkan target maupun realisasi distribusi BBM hingga saat ini “Ke depannya kami sedang berusaha untuk menambah depo LNG (liquefied natural gas) lain,” tutur Elizar Parlindungan Hasibuan, Direktur Utama PT Elnusa Tbk saat paparan publik, Rabu (28/8).
Sementara ekspansi non organik Elnusa misalnya dengan cara mengakuisisi aset depot liquefied petroleum gas (LPG) Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Biaya akuisisi aset tersebut sekitar Rp 200 miliar.
Elnusa juga membuka peluang kerja sama build operate transfer (BOT) atau bangun-guna-serah dengan PT Aneka Tambang, Tbk. Saat ini, Elnusa sedang membangun tangki timbun di Halmahera Timur, Maluku Utara dengan target penyelesaian proyek pada akhir tahun ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://insight.kontan.co.id/news/atur-strategi-elnusa-elsa-perkuat-lini-distribusi-dan-logistik
Salam,
Divisi Informasi