LOGISTIKNEWS.ID – Berbagai negara serta lembaga nasional dan internasional merilis potensi resesi global tahun 2023 berdasarkan sejumlah indikator.
International Monetary Fund (IMF), misalnya, telah menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global menjadi hanya 2,9% pada 2023.
Pelambatan pertumbuhan ekonomi berbagai negara, seperti Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat menjadi indikator ancaman resesi itu. Tiongkok, misalnya, pada kuartal II 2022 tumbuh 0,4% (yoy) atau terkontraksi 4,4% dibanding kuartal sebelumnya.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi, menyatakan sektor logistik berpotensi berperan penting dalam mengurangi dampak resesi itu terutama berkaitan dengan pelemahan daya beli masyarakat.
“Efisiensi biaya logistik dapat mengurangi potensi kenaikan harga produk dan komoditas yang akan dibeli masyarakat,” ujarnya pada Senin (7/11/2022).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.logistiknews.id/2022/11/07/ayo-benahi-biaya-transportasi-masih-sumbang-70-cost-logistik/
Salam,
Divisi Informasi