JAKARTA, KOMPAS – Pembangunan Jalan Tol Tanjung Priok memasuki babak baru. Hari Rabu (3/9), 700 personel gabungan satuan polisi pamong praja, Polri, dan TNI dapat membongkar paksa bangunan di delapan bidang tanah di Koja dan Kalibaru, Jakarta Utara, setelah bertahun-tahun terhambat pembebasannya.
Tol Tanjung Priok diharapkan menjadi solusi sementara mengatasi kemacetan di kawasan Tanjung Priok. Satu lajur jalan di perkirakan mampu menampung sekitar 1.500 kendaraan per jam, separuh dari kapasitas jalan yang ada saat ini.
Keberadaan tol memperlancar pengangkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini, tiga ruas utama menuju pelabuhan terbesar di Indonesia itu kerap macet, baik dari arah timur, selatan, maupun barat.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 4 September 2014