TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Naiknya tarif Surat Muatan Udara (SMU) dari beberapa maskapai, ternyata tidak terlalu berpengaruh pada pengiriman kargo setiap harinya di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
“Ya kabar soal SMU marak sekali, bahkan ramai diperbincangkan, namun jika dilihat dari pengiriman kargo di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, tepatnya di Angkasa Pura Logistik, tidak terlalu berpengaruh,” kata PTS General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Cecep Marga Sonjaya, Kamis (21/2).
Ia menyebutkan, terkait kenaikan tarif SMU yang tengah ramai, nyatanya dalam catatan perkembangan kargo di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang masih sama dengan kapasitas per harinya.
“Jadi bisa dibilang perkembangan kargo di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang cukup baik, dan rata-rata sekitar 40 sampai dengan 50 ton per harinya,” jelasnya.
Menurutnya, kapasitas tersebut merupakan kapasitas normal, atau tidak ada penurunan yang sangat signifikan. “Semuanya masih normal, karena kapasitas gudang kami per tahun 60 ribu ton, jadi ketika per hari 40 sampai 50 ton, masih di taraf normal,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi