Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia perlu sinergitas antar lembaga dan pemangku kepentingan guna memperkuat tata kelola.
Direktur Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas Sri Yanti dalam webinar yang dipantau di Jakarta, Rabu, menyebutkan masih ada egosektoral di antara pemangku kepentingan dalam pengelolaan kelautan dan perikanan Indonesia.
“Begitu banyak pemangku kepentingan, tapi belum ada sinergitas sehingga diperlukan sinergi guna meningkatkan dan perkuat tata kelola,” kata Sri Yanti.
Sinergitas tersebut termasuk dalam kerangka pendukung pengelolaan perikanan berbasis ekosistem. Selain itu, kerangka regulasi juga memerlukan penajaman peran pemerintah daerah dalam pengelolaan perikanan.
Di samping itu kerangka pendanaan juga memerlukan mekanisme pembiayaan untuk mendukung pengelolaan perikanan berbasis ekosistem. “Sumbernya bisa berbagai macam, bisa investasi pemerintah, dunia usaha, filantropi, maupun creative finance,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/2113122/bappenas-ungkap-belum-ada-sinergitas-pembangunan-kelautan-perikanan
Salam,
Divisi Informasi