
KBRN, Jakarta: Badan Karantina Indonesia (Barantin) menegaskan sistem pre-border mampu mempercepat arus logistik nasional. Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean menyatakan pre-border juga cegah penolakan impor akibat ketidaksesuaian standar.
“Kita ingin memastikan komoditas yang masuk dan keluar sudah aman sejak dari negara asal. Sistem ini mendorong efisiensi dan memperkecil risiko hambatan logistik,” ujar Sahat saat ditemui usai kegiatan Coffee Morning, Selasa (22/4/2025).
Menurutnya sistem pre-border dilakukan melalui pengawasan karantina di negara asal sebelum komoditas tiba di Indonesia. Upaya ini melibatkan kerja sama erat dengan otoritas karantina negara mitra sesuai kesepakatan teknis.
“Langkah ini bukan hanya administratif tapi preventif yang bersifat edukatif dan berbasis kepercayaan global. Kami mengandalkan pengakuan laboratorium dan protokol yang disepakati,” ujarnya.
Sahat menyebut pre-border telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir untuk layanan yang cepat dan akurat. Jika tindakan karantina di negara asal telah baik, proses karantina di Indonesia bisa dipangkas drastis.
“Langkah ini juga sejalan arahan Presiden terkait deregulasi menyikapi tarif resiprokal Amerika Serikat. Karantina nasional mendukung melalui transformasi sistem layanan pre-border,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.rri.co.id/nasional/1466171/barantin-tegaskan-sistem-pre-border-percepat-arus-logistik-nasional
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.