REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bea Cukai di Jawa Barat dan Merauke bersinergi dengan instansi pemerintah di masing-masing daerah sebagai upaya meningkatkan kegiatan ekspor komoditi daerah.
Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Asisten Deputi Fasilitasi Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menggali informasi terkait klinik ekspor di wilayah Bea Cukai Jawa Barat dan meminta masukan terkait pembentukan Dewan Penunjang Ekspor (DPE) guna membantu pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan ekspor dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat, Saipullah Nasution, dalam sambutannya, menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh Bea Cukai Jawa Barat untuk meningkatkan kegiatan ekspor, salah satunya melalui Rumah Solusi Ekspor Impor. “Rumah Solusi merupakan program terobosan one stop solution dalam menjawab permasalahan yang dialami IKM/UMKM,” jelas Saipullah.
Asisten Deputi Fasilitasi Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Tatang Yuliono, menyambut baik program Rumah Solusi yang telah berjalan di Bea Cukai Jawa Barat. “Program rumah solusi merupakan turunan nawacita. Hal ini sejalan dengan program kami dalam menghidupkan dewan penunjang ekspor sebagai upaya mendorong UMKM agar lebih mampu melakukan ekspor dan memperbaiki kualitas produksinya sehingga memiliki daya saing di pasar global,” ujarnya.
Saipullah berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan tercipta sinergi yang lebih kuat serta tujuan untuk meningkatkan ekspor melalui penguatan kinerja dan kapasitas dari UMKM bisa tercapai, sehingga akan dapat bersaing di pasar global.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/qvtfpv349/bea-cukai-buka-rumah-solusi-bantu-umkm-tingkatkan-ekspor
Salam,
Divisi Informasi