Kepala Seksi Birokrasi Reformasi Direktorat Jenderal Bea Cukai, Dartono, memaparkan perkembangan dan implementasi sistem kepabeanan terkini dalam acara Training to Miners (TTM) APNI 2024, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Pada acara yang diselenggarakan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Dartono menyampaikan gambaran umum Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0, yang sudah digunakan sejak 2019 untuk meningkatkan layanan dan pengawasan ekspor.
“Sistem CEISA 4.0 ini telah berjalan selama lima tahun dan kami terus mengembangkan implementasinya dalam pengawasan kepabeanan, khususnya untuk layanan ekspor,” ujarnya kepada Nikel.co.id usai menyampaikan materi “CEISA 4.0 untuk Ekspor” kepada peserta TTM yang dihadiri oleh berbagai perwakilan badan usaha nikel.
Menurutnya, meski ekspor nikel mentah saat ini dilarang, aturan tersebut tidak berlaku bagi produk nikel yang sudah melalui proses pemurnian di smelter.
“Dengan sistem ini, kami berharap para penambang nikel dapat memanfaatkannya secara maksimal ketika melakukan proses ekspor,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://nikel.co.id/2024/11/13/bea-cukai-dorong-pemanfaatan-sistem-ceisa-4-0-dalam-pelayanan-ekspor-nikel/
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.