Bisnis.com, DENPASAR – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Ngurah Rai terus memacu pengisian data atas barang yang dibawa penumpang atau awak kapal yang datang dari luar negeri secara elektronik melalui aplikasi EDC untuk mempercepat pelayanan di Bandara Ngurah Rai.
Para penumpang dari luar negeri baik wisatawan mancanegara maupun jenis penumpang lainnya didorong untuk mengisi data barang bawaan mereka di negara asal atau H-2 sebelum keberangkatan ke Indonesia. Data penting yang perlu diisi melalui aplikasi EDC ini yakni data IMEI Handphone.
Kepala KPPBC Ngurah Rai, Mira Puspita Dewi menjelaskan, saat ini baru 37,85% penumpang dari luar negeri yang mengisi data di EDC dari negara asal, Capaian tersebut masih dibawah target 50% di 2023. Hingga saat ini mayoritas masih mengisi data ketika sampai di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Untuk melampaui target tersebut, Mira menjelaskan akan meningkatkan kerjasama dengan maskapai yang membawa penumpang dari luar negeri, agar menghimbau penumpangnya mengisi data di EDC sebelum berangkat ke bandara.
Menurut Mira, pada 2024 pengisian data EDC di negara asal harus melampaui 50%, mengingat kedepannya jumlah penumpang yang juga akan meningkat secara signifikan di Bandara Ngurah Rai.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bali.bisnis.com/read/20231122/537/1717039/bea-cukai-pacu-pengisian-data-kepabeanan-secara-elektronik
Salam,
Divisi Informasi