INDOPOS.CO.ID – National Logistics Ecosystem (NLE) merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen, sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. Untuk menyukseskan program NLE di Indonesia, pemerintah melalui Bea Cukai terus berupaya menjalin sinergi antarinstansi yang diyakini menjadi kunci sukses akselerasi implementasi NLE. Sinergi tersebut, diwujudkan salah satunya melalui rapat koordinasi yang digelar di Banyuwangi dan Gresik, Jawa Timur.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Kamis (08/06) mengatakan salah satu pelabuhan yang akan menjadi sasaran diterapkannya NLE adalah Pelabuhan Tanjung Wangi yang merupakan pelabuhan logistik di Kabupaten Banyuwangi.
“Karena NLE akan menghadirkan skema baru dalam tatanan logistik, pastinya dibutuhkan persiapan yang matang supaya mampu mewujudkan ekosistem logistik yang sehat, kompetitif, dan mendukung kelancaran serta transparansi lalu lintas barang dan data logistik.
Untuk itu, sebagai salah satu instansi vertikal penggerak persiapan implementasi NLE di Pelabuhan Tanjung Wangi, Bea Cukai Banyuwangi, bersama dengan instansi vertikal lainnya, telah melangsungkan rapat koordinasi sebanyak dua kali di bulan April dan Mei 2023 untuk membahas persiapan teknis yang dapat dilakukan oleh tiap-tiap instansi untuk menyambut implementasi NLE,” ujarnya.
Dalam rapat pertama, Bea Cukai Banyuwangi mengajak perwakilan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Barantan), Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Banyuwangi (BKIPM), dan PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Wangi untuk membahas implementasi Single Submission Quarantine-Customs (SSmQC) NLE.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.indopos.co.id/nasional/2023/06/08/bea-cukai-pastikan-kelancaran-implementasi-nle-di-banyuwangi-dan-gresik/
Salam,
Divisi Informasi