Bea Cukai kembali menggagas beberapa program untuk mendorong UMKM naik kelas. Bea Cukai Tanjung Balai Karimun menyelenggarakan forum pemberdayaan UMKM Kabupaten Karimun, sementara itu Bea Cukai Jember menyosialisasikan prosedur ekspor bagi pegiat UMKM di Kabupaten Bondowoso.
Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar menyatakan UMKM berperan cukup signifikan dalam mendorong perekonomian Indonesia, sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya.
“Meskipun demikian masih banyak UMKM yang belum memiliki akses untuk bersaing di pasar internasional oleh karena itu, Bea Cukai bersama instansi pemerintahan lainnya bekerja sama mengedukasi mereka,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).
Paguyuban UMKM di Kabupaten Karimun nantinya akan menargetkan beberapa masalah yang masih dihadapi para pelaku UMKM di sana seperti cara berbisnis secara daring, pemahaman teknologi untuk menunjang kegiatan bisnis, legalitas usaha yang dimulai dari pengenalan NPWP dan hak kekayaan intelektual, dan kredit usaha rakyat. Selain itu, Bea Cukai dan instansi pemerintahan lainnya juga akan terus mensinergikan perizinan dan legalitas untuk mempermudah para pelaku UMKM terkait urusan administratif.
Melalui deklarasi pembentukan Forum Pemberdayaan (Paguyuban UMKM) Kabupaten Karimun diharapkan dapat mewujudkan UMKM Kabupaten Karimun yang memiliki daya saing global dan paham terhadap regulasi dan perkembangan zaman.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.inilah.com/bea-cukai-siap-lejitkan-umkm-ke-pasar-internasional-lewat-edukasi-ekspor
Salam,
Divisi Informasi