Jakarta, Gatra.com – Sebagai instansi pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jasa, Bea Cukai tak luput dari tuntutan untuk selalu memberikan pelayanan yang prima. Upaya dalam mewujudkan pelayanan prima yang terus digencarkan Bea Cukai adalah lewat kegiatan customs visit customer (CVC).
CVC merupakan sarana asistensi, edukasi sekaligus ajang untuk menjalin komunikasi dan meninjau kelancaran proses bisnis pengguna jasa khususnya yang berhubungan dengan kepabeanan dan cukai.
Pada Rabu (10/11), dalam rangka meninjau kelancaran pengawasan dan pelayanan terhadap impor barang kiriman, Bea Cukai dikomandoi Benedictus Jackson selaku perwakilan Kantor Pusat Bea Cukai dan didampingi Anwar Isharyanto selaku perwakilan Bea Cukai Soekarno-Hatta melaksanakan program CVC ke PT Birotika Semesta atau lebih dikenal dengan nama DHL Express, di Area Kargo Bandara Soekarno-Hatta.
Kunjungan diawali dengan diskusi terkait alur proses bisnis barang kiriman di DHL Express, yang selanjutnya diikuti dengan rangkaian peninjauan lapangan pelaksanaan impornya.
Anwar menjelaskan bahwa setiap impor barang kiriman atau dikenal dengan istilah Consignment Note (CN), terlebih dahulu akan disaring secara otomatis oleh sistem. Selanjutnya, dalam kondisi tertentu, barang kiriman dapat dilakukan pemeriksaan fisik oleh petugas. Hasil pemeriksaan fisik dikirimkan ke dalam sistem untuk dilakukan penelitian dokumen dan penyesuaian dengan respon NPD dan dokumen pemberitahuan lainnya.
“Dalam melaksanakan pengawasan dan pelayanan terhadap barang kiriman, tentunya petugas pemeriksa barang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK 199/PMK.010/2019. Sistem tersebut terintegrasi antara layanan tracking milik DHL Express dengan tracking impor barang kiriman, yang secara bebas dapat diakses siapapun. Adapun pelaksanaannya sudah sesuai prosedur dan aturan,” ungkap Anwar.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.gatra.com/detail/news/528625/info-beacukai/bea-cukai-tinjau-kelancaran-bisnis-perusahaan-lewat-program-cvc
Salam,
Divisi Informasi