Bisnis.com, JAKARTA–Dalam kunjungan kerjanya ke Pelabuhan Makassar, Jumat (1/7), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan pembangunan Vessel Traffic Service (VTS) Distrik Navigasi Kelas I Makassar.
Terhitung April hingga Juni, VTS ini mampu menyumbangkan PNBP sebesar Rp146, 5 juta. Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa guna mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia khususnya di wilayah Makassar yang cukup padat arus pelayarannya, Kementerian Perhubungan telah membangun Vessel Traffic Service (VTS).
“Dengan dibangunnya VTS Makassar maka keselamatan pelayaran dapat lebih terjamin di mana lalu lintas kapal di dalam wilayah cakupan VTS menjadi aman, efisien dan tidak membahayakan lingkungan” kata Menhub dalam siaran pers (1/7). Saat ini, Kementerian Perhubungan telah memiliki 21 VTS yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya adalah VTS Makassar.
Pembangunan gedung VTS Makassar dimulai pada tahun 2011 dengan anggaran sebesar Rp3,97 miliar yang memiliki luas bangunan 25 meter x 13 meter, tinggi gedung 45 meter, dan luas ruang operator 10 meter x 10 meter. Adapun VTS Makassar ini mulai dioperasikan pada Desember 2013. Namun, peresmiannya baru dilakukan saat ini. Pada kesempatan tersebut,
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono dalam laporannya kepada Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa pembangunan VTS ini dimaksudkan untuk menyediakan bantuan kepada industri pelayaran dalam perairan yang sibuk dan mempunyai tingkat resiko yang tinggi. Lebih lanjut, Dirjen Hubla menambahkan pemberlakuan pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Jasa VTS sudah berjalan di VTS Makassar sejak tanggal 14 April 2016 sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20160702/98/563390/diresmikan-jonan-kuartal-ii-vts-makassar-raih-rp1465-juta
Salam,
Divisi Informasi