Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) Kementerian Perhubungan menyatakan, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, memiliki potensi sebagai transshipment kargo udara internasional.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Sugihardjo, menuturkan Kemenhub memiliki rencana strategis terkait dengan angkutan kargo udara 2015-2019, yaitu pengembangan sembilan bandara untuk pelayanan kargo udara.
“Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, terdapat penerbangan dari Oseania ke Asia Timur dan Timur Tengah. Selain itu, waktu tempuh jika transit di Denpasar relatif lebih cepat 20-40 menit dibandingkan dengan jika selama ini transit melalui Bandara Changi, Singapura,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/4/2019).
Menurutnya, meskipun Bandara Ngurah Rai memiliki potensi untuk menjadi terminal kargo, tetap diperlukan perancangan dan analisis kawasan logistik lebih lanjut. Oleh karenanya, dibutuhkan masukan dari pemangku kepentingan untuk menyempurnakan kajian yang tengah dilaksanakan.
Hal ini dilakukan untuk mendukung pembangunan transportasi yang mendorong penguatan industri, secara khusus dalam bidang logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190410/98/910274/berpeluang-jadi-jalur-transit-kargo-udara-ini-keunggulan-ngurah-rai
Salam,
Divisi Informasi