Bisnis.com, JAKARTA – PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pemilik merek dagang BGR Logistics, mengusulkan konsep National Warehouse Data Commodity atau Data Pergudangan Komoditas Nasional berbasis internet of things (IoT). Hal ini agar pasokan komoditas nasional tetap terjaga.
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo, menyampaikan bahwa dalam menghadapi era Industri 4.0, perusahaan logistik sudah seharusnya melakukan transformasi. Hal tersebut untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang menginginkan informasi cepat dan akurat guna memonitor pergerakan barang yang dimiliki.
BGR Logistics berencana menyediakan National Warehouse Commodity untuk keperluan yang lebih luas dan tidak terbatas pada pergudangan. Konsep tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mendapatkan data komoditas strategis yang akurat sekaligus mengelola gudang untuk komoditas tersebut.
“Dengan National Warehouse Data Commodity ini akan banyak memberikan manfaat kepada pemerintah dan pengguna jasa untuk mengeluarkan kebijakan berdasarkan data yang dikeluarkan dari sistem tersebut,” terangnya dalam keterangan resmi, dari diskusi yang bertajuk Digital Logistics Company, di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Kuncoro mengungkapkan bahwa saat ini BGR Logistics telah membangun Warehouse Integrated Application (WINA) dan Fleet Integrated and Order Monitoring Application (FIONA).
“Aplikasi yang kami bangun bertujuan untuk membantu kebutuhan logistik pelanggan dan siap dikembangkan menjadi National Warehouse Data Commodity,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190326/98/904708/bgr-usulkan-konsep-data-pergudangan-komoditas-terintegrasi
Salam,
Divisi Informasi