batampos – Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri dan Tim Koordinasi Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah Kepri mengadu kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, terkait masih tingginya biaya logistik di Batam.
Bahkan biaya yang harus dikeluarkan pengusaha nilainya sekitar sampai 4 kali lipat dari ketentuan di Perka BP Batam nomor 34 tahun 2021.
”Jadi, kami berkunjung ke Kemenko Perekonomian pada Kamis (10/3) lalu. Yang paling utama kami sampaikan adalah tingginya biaya logistik. Masih terlalu tinggi dan hingga saat ini seolah belum ada solusinya,” kata Ketua Kadin Kepri, Makruf Maulana.
Ia mengatakan, tingginya biaya logistik ini membuat Batam akan kesulitan untuk bersaing menarik investor. ”Kalau ada investor mau masuk, dan mengetahui tinggi biaya logistik, maka akan berpikir dua kali untuk masuk Batam,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://metropolis.batampos.co.id/biaya-logistik-di-batam-masih-tinggi-pengusaha-mengadu-ke-menko-perekonomian/
Salam,
Divisi Informasi