Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, menyebut proses revitalisasi infrastruktur di wilayah Indonesia Timur masih terhambat biaya logistik yang tinggi. “Kita tahu cost of logistics, biaya transportasi dan logistik ke wilayah Indonesia Timur ini masih mahal sekali. Nah ini juga sangat berdampak pada mahalnya biaya pembangunan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Desember 2024.
Meski tidak menyebutkan secara detail, ia menyampaikan bahwa sebetulnya anggaran yang disiapkan negara untuk wilayah-wilayah Indonesia Timur terhitung tinggi karena dibantu oleh dana otonomi khusus. Namun, dalam perjalanannya, pihaknya masih mendapat laporan dari pemerintah setempat yang mengaku masih menemukan kesulitan.
Ia memberikan contoh, salah satunya di wilayah Papua Pegunungan. Dirinya menyebut Mantan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai datang ke Kemenko Infrastruktur beberapa pekan lalu dan melaporkan pembangunan di lapangan yang terhambat oleh biaya material pembangunan.
“Ini juga sangat tergantung pada konektivitas dan transportasi,” katanya melanjutkan.
Menurut pandangannya, diperlukan adanya kolaborasi antar berbagai stakeholder untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh bagian di Indonesia. “Karena ketimpangan sosial maupun ekonomi biasanya menciptakan banyak masalah,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.tempo.co/ekonomi/biaya-logistik-ganjal-pembangunan-infrastruktur-indonesia-timur-1180551
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.