Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan kenaikan harga logistik menjadi salah satu beban bagi UMKM di tengah pandemi Covid-19. Dia menyebut biaya pengiriman barang mengalami kenaikan sekitar 30-40%. Hal itu menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi UMKM di tengah pandemi.
Teten mengungkap bahwa saat ini sistem logistik dunia memang sedang mengalami gangguan. Menurunnya aktivitas ekspor-impor di tengah pandemi membuat penyedia jasa logistik memangkas jumlah armadanya.
“Berkurangnya volume ekspor-impor sehingga terdapat pengurangan jadwal kapal dan penerbangan internasional. Pendeknya sekarang ini sistem logistik dunia sedikit terganggu,” kata Teten dikutip dari detikcom, Rabu (21/4/2021).
Biaya logistik ini pun juga membuat UMKM kesulitan untuk menggenjot ekspor terhadap produknya. Demi mengatasi hambatan itu, Teten mengatakan pihaknya bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia. Namun dia tak merinci kerja sama seperti apa yang dimaksud untuk membantu UMKM.
Selain itu, UMKM diharapkan bisa mengekspor produknya dengan memanfaatkan marketplace atau jejaring online. Meski menjadi tulang punggung perekonomian, UMKM di Indonesia belum dominan terhadap kontribusi ekspor.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20210421145113-25-239639/biaya-logistik-jadi-biang-kerok-umkm-sulit-ekspansi
Salam,
Divisi Informasi