JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah Belanda serius meningkatkan kerja sama penguatan kapasitas dan sumber daya manusia kepada Indonesia. Kerja sama tersebut menyasar sektor logistik dan maritim.
“Pemerintah, akademisi, dan pelaku bisnis merupakan tiga komponen penting yang berkolaborasi dalam bentuk kerja sama itu. Belanda menganggap Indonesia sebagai mitra penting,” ujar Ferdian Suprata, Program Coordinator Living Labs Netherlands Education Support Office Indonesia, seusai pembukaan Pekan Living Labs, Senin (27/4), di Jakarta. Kerja sama bilateral kedua negara yang dikenal sebagai The Living Lab Indonesia-Netherland dimulai sejak 2013.
Salah satu sektor yang dituju adalah logistik, sebab sektor ini telah menjadi agenda penting Pemerintah Indonesia dan Belanda. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai kebijakan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) sampai tahun 2025. Tujuannya, memperlancar arus barang yang terintegrasi, efektif, dan efisien untuk meningkatkan daya saing nasional.
Sementara itu, Belanda juga memiliki sistem serupa bernama Top Sector Logistics. Visinya yaitu mencapai posisi tertinggi di dunia sebagai negara yang mampu menangani pengelolaan arus barang yang baik, inovator industri logistik dan bisnis pengiriman barang, serta pemain terdepan di tingkat nasional ataupun internasional.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 28 April 2015
Sumber Foto:
beckettrankine.com