KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bisnis jasa kurir dan logistik semakin riuh. Pemain lawas PT Pos Indonesia mulai melakukan terobosan menyiasati persaingan bisnis yang sangat ketat. Di sisi lain, saat ini pemain jasa kurir dan logistik telah dikuasai para konglomerat nasional.
Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta mengungkapkan, sektor logistik adalah salah satu bisnis yang tumbuh hingga 30% secara nasional akibat pandemi Covid-19. “Jadi bisa kami katakan, pemain bisnis logistik termasuk Pos Indonesia “menikmati” dampak dari pertumbuhan ini, bahkan kami bisa survive,” ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (14/9).
Tata mengatakan, pertumbuhan itu didorong meningkatnya permintaan pengiriman lantaran adanya pembatasan aktivitas di luar rumah. Alhasil, masyarakat mulai beralih ke belanja online di mana pengiriman bentuk apa pun baik itu dokumen, barang dan lainnya menggunakan jasa kurir dan logistik. Dengan peningkatan ini, Pos Indonesia turut berbenah dan menghadirkan aplikasi digital, yakni Pos Aja.
“Jika kita masih stuck di cara lama, maka kita akan sulit bersaing,” terang Tata. Dia bilang, masyarakat bisa melaksanakan berbagai transaksi pembayaran dengan menggunakan PosPay yang tersedia.
Beberapa layanan yang tersedia antara lain layanan Pos Instan Plus untuk pengiriman dalam kota. Setelah dipesan, barang di-pickup dan langsung diantar dalam waktu 3 jam. Ada pula layanan Pos Expres.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://insight.kontan.co.id/news/bisnis-logistik-terpacu-efek-pandemi-covid-19
Salam,
Divisi informasi